4 Agustus 2010

Indonesia Tentang Gerakan Bakar Al-Quran (No Sara)


WTC New York setelah diserang dan sebelum runtuh total pada 9 September 2001.

JAKARTA, KOMPAS.com Sejumlah tokoh pluralis dan organisasi di Indonesia, Rabu (4/8/2010), berkumpul untuk menyampaikan sikap menentang sebuah gerakan di AS yang menamakan dirinya Gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia. Gerakan yang dipelopori kelompok Dove World Outreach Center di Florida, Amerika Serikat, itu rencananya akan melakukan pembakaran Al Quran pada 11 September.

Hari Pembakaran Al Quran Sedunia ini rencananya dilangsungkan bertepatan dengan sembilan tahun tragedi 11 September 2001. Dove World Outreach pimpinan Dr Terry dan Sylvia Jones mengatasnamakan umat Kristen dan mengajak seluruh umat untuk berpartisipasi dalam Hari Pembakaran Al Quran Sedunia melalui akun Facebook-nya. Tak kurang sekitar 1.500 anggotanya mengklik tombol "Like" di Facebook.

Terry Jones, sesuai yang dilansir News.au, menuduh Islam dan hukum syariah bertanggung jawab atas aksi terorisme terhadap World Trade Center di New York pada 11 September 2001. "Kami menyerukan agar umat manusia, termasuk umat beragama di Indonesia, tak terjebak dalam perbuatan-perbuatan anarki seperti ini yang justru tidak memperlihatkan sikap keadaban," ujar Gerakan Peduli Pluralisme pada pernyataan pers bersama, Rabu (4/8/2010) di Gedung Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Jakarta.

Kelompok yang menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Gerakan Peduli Pluralisme, antara lain, PGI, Parisadha Hindu Dharma Indonesia, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia, Ma'arif Institute, Moderate Muslim Society, Forum Kerukunan Antarumat Beragama, Masyarakat Dialog Antaragama, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia, dan Forum Lintas Agama.

Gerakan Peduli Pluralisme juga mengatakan, kampanye tersebut merupakan pelecehan terhadap agama Islam dan pelanggaran terhadap kebebasan beragama. "Kami mengecam keras rencana aksi pembakaran Al Quran oleh Dove World Outreach Center. Kami minta Dove World Outreach Center menarik pernyataannya dan menghentikan rencana aksi yang tidak terpuji dan melecehkan keyakinan iman agama lain," ujar Gerakan Peduli Pluralisme.


Sumber: kompas.com

17 komentar:

  1. Semua warga dunia juga sudah tahu di balik penyerangan WTC, lha ini kok aneh "keukeuh" menuduh umat Islam yang bertanggung jawab sampai melakukan aksi tak terpuji tersebut. Dasar bego tak berotak orang-orang tersebut terutama pimpinannya Dr Terry dan Sylvia Jones, janganlah mengatasanamakan umat tertentu bila itu hanya murni kepentingan kelompok dan pribadinya yang notabene bisa menimbuilkan konflik yang luas..

    BalasHapus
  2. Amerika dan Yahudi lah yg menabrakan gedung WTC sendiri untuk membuat fitnah terbesar klo org Islam yg menabrakan WTC..Amerika benar2 biadab!!!

    BalasHapus
  3. dasar wong edan...langka pendidikane blabar pisan.....

    BalasHapus
  4. emang biadab tuh negara..sebelum kiamat tiba negara biadab itu akan hancur terlebih dahulu..yakinlah

    BalasHapus
  5. Dr Terry dan Sylvia Jones Itu bukan orang kristen tapi orang yahudi yang ingin mengadu domba antara orng islam dan kristen,pintar sekali mereka ingin menghancurkan orang islam tapi dengan cara licik, tanpa harus orng yahudi turun tangan, dan mengatas namakan orang kristen,jng sampai terpengaruh,karena didunia ini banyak penduduk yang beragama islam dan kristen sehingga mereka ingin memanfaatkan itu.

    BalasHapus
  6. kita tak perlu resah. Allah SWT sendiri yg akan menjaga kitab suci Alquran. tinggal kita lihat saja seberapa mampu makhluk2 Nya yang bodoh di Amerika itu melawan kekuasaanNYA........

    BalasHapus
  7. memang kampang anjing kau yahudi....

    BalasHapus
  8. BAKAR AJA TUH SI ANJING BIADAB Dr Terry dan Sylvia Jones

    BalasHapus
  9. Orang2 Pluralis seperti Pahlawan kesiangan.
    Seperti membela Islam padahal isi ajarannya menyembah yahudi juga....

    Justru orang2 pluralis ini sama bahayanya dgn orang2 yg benci dengan Islam...

    BalasHapus
  10. Tenang aja bro...Alqur'an dibakar.
    Memangnya kitab agama lain ? yg tidak ada penghafalnya.Biarpun dibakar..alqur'an tetap ada dikepala orang-orang pilihan.
    Pada yg mau bakar...emangnya kitab ente yg tdk satupun orang dimuka bumi ini bisa menghafalnya.

    BalasHapus
  11. Yahudi propokatornya semua ini dengan segala macam cara ,agar kita ribut terus antar umat beragama. coba pakailah nalar kita yg menghancurkan WTC dulu sudah masuk prediksi orang Yahudi yg melakukan .makanya kita jangan terpancing dengan tindakan memutar balik fakta orang yahudi.memang dia paling tidak suka dengan Agama Islam dengan segala macam dia ganggu contoh palestina, mari dari itu marilah kita bersatu dan jangan terpecah belah.

    BalasHapus
  12. Baik itu islam,kristen,katolik,hindu,budha dan bahkan konghucu, merupakan agama dan keyakinan yang baik,jangan sampai isu2 semacam ini merusak kita semua saudara2.

    BalasHapus
  13. Subhanalloh,mari sama sama berdoa atas kelancangan dan kekurang ajaran manusia berjiwa syetan si Amerikana sesat itu, momentum baik dibulan penuh berkah dan ampunan ini, semoga Alloh dapat selalu memenangkan kaum Muslimin muslimat, amiin. Alloh hu Akbar 1000x.

    BalasHapus
  14. buset.....yang mau bakar siapa ,yang dihujat2 siapa....

    BalasHapus
  15. orang Indon mang gt bikin malu

    BalasHapus
  16. udalah ga usa mudah terprovokasi .. jika anda semua terprovokasi sukses lah tujuan mreka bangsa yahudi ..

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails